Sedekah dan Keyakinan Kita Pada Balasan Allah
Suatu hari seorang mantan pemuka agama lain yang akhirnya menjadi seorang ustad pernah berceramah di Surabaya. Dia bercerita tentang bagaimana dirinya mendidik anak-anaknya dulu sebelum masuk Islam dengan kebiasaan sedekah untuk kepentingan dakwah di agamanya. Sampai-sampai sang anak pernah ketahuan menyetrika uangnya sebesar 10 ribu rupiah untuk disumbangkan untuk dakwah agamanya. Setelah ditanya sang ayah kenapa di setrika, sang anak menjawab bahwa bersedekah itu uangnya harus bagus, tidak mau yang kusut.
Kita semua tahu, bahwa sedekah mereka, orang-orang non-muslim, tidak akan dihitung oleh Allah Swt sebagai amal baik mereka didunia. Meskipun mereka sangat yakin bahwa sedekah mereka menghasilkan pahala, tapi tetap saja selama mereka bukan muslim semuanya tidak akan tercatat sebagai amal kebaikan dihadapan Allah.
Sedangkan kita, yang beragama Islam, seharusnya kita lebih yakin bahwa sedekah benar-benar diterima pahalanya disisi Allah Swt. Bahkan dilipatkan gandakan seperti yang dijanjikan Allah Swt dalam berbagai dalilnya.
Tapi, kenyataannya, kita masih sering merasa miskin sehingga takut bersedekah. Bahkan diantara kita merasa dengan bersedekah justru kita menjadi lebih miskin!
Ketahuilah bahwa yang membisikkan dalam hati kita agar tidak bersedekah dan takut miskin adalah SETAN! Allah Swt menjelaskan dalam firmanNya:
“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.” (QS. Al Baqarah 268)
Selain itu ada begitu banyak dalil yang Allah Swt siapkan untuk membantah anggapan bahwa sedekah membuat kita miskin! Lihat mushaf yang kita punya!
“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’ 39)
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al Baqarah 245)
Bahkan jika infaq atau sedekah yang kita keluarkan itu untuk membantu saudara-saudara kita berjihad dijalan Allah, seperti untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terzalimi di Palestina, Suriah, dan Rohingya, untuk membuat mereka bisa bertahan hidup untuk memperjuangkan kebebasan beragama di negeri mereka sendiri, maka Allah Swt akan melipatgandakan pahala sedekah kita menjadi 700 kali lipat!!
Rasulullah Saw bersabda :
“Barangsiapa yang menafkahkan hartanya untuk membantu peperangan di jalan Allah, maka akan dilipatgandakan pahalanya menjadi tujuhratus.” (HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh syaikh Al-Albani).
Pertanyaan saya:
Kurangkah 700 kali lipat? Masih belum yakinkah kita dengan janji Allah Swt Yang Maha Menepati janji? Mari kita renungkan sendiri.
Oleh : Aditya Abdurrahman Abu Hafizh
Sumber: http://undergroundtauhid.com
Kita semua tahu, bahwa sedekah mereka, orang-orang non-muslim, tidak akan dihitung oleh Allah Swt sebagai amal baik mereka didunia. Meskipun mereka sangat yakin bahwa sedekah mereka menghasilkan pahala, tapi tetap saja selama mereka bukan muslim semuanya tidak akan tercatat sebagai amal kebaikan dihadapan Allah.
Sedangkan kita, yang beragama Islam, seharusnya kita lebih yakin bahwa sedekah benar-benar diterima pahalanya disisi Allah Swt. Bahkan dilipatkan gandakan seperti yang dijanjikan Allah Swt dalam berbagai dalilnya.
Tapi, kenyataannya, kita masih sering merasa miskin sehingga takut bersedekah. Bahkan diantara kita merasa dengan bersedekah justru kita menjadi lebih miskin!
Ketahuilah bahwa yang membisikkan dalam hati kita agar tidak bersedekah dan takut miskin adalah SETAN! Allah Swt menjelaskan dalam firmanNya:
“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.” (QS. Al Baqarah 268)
Selain itu ada begitu banyak dalil yang Allah Swt siapkan untuk membantah anggapan bahwa sedekah membuat kita miskin! Lihat mushaf yang kita punya!
“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’ 39)
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al Baqarah 245)
Bahkan jika infaq atau sedekah yang kita keluarkan itu untuk membantu saudara-saudara kita berjihad dijalan Allah, seperti untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terzalimi di Palestina, Suriah, dan Rohingya, untuk membuat mereka bisa bertahan hidup untuk memperjuangkan kebebasan beragama di negeri mereka sendiri, maka Allah Swt akan melipatgandakan pahala sedekah kita menjadi 700 kali lipat!!
Rasulullah Saw bersabda :
“Barangsiapa yang menafkahkan hartanya untuk membantu peperangan di jalan Allah, maka akan dilipatgandakan pahalanya menjadi tujuhratus.” (HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh syaikh Al-Albani).
Pertanyaan saya:
Kurangkah 700 kali lipat? Masih belum yakinkah kita dengan janji Allah Swt Yang Maha Menepati janji? Mari kita renungkan sendiri.
Oleh : Aditya Abdurrahman Abu Hafizh
Sumber: http://undergroundtauhid.com
0 comments Blogger 0 Facebook
Post a Comment