Sampaikah Pahala Sedekah untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal?

Pertanyaan:
Assalamu ‘alaikum!
Kedua orang tua saya sudah lama meninggal. Semasa hidupnya saya belum sempat berbhakti kepada mereka. Padahal bagi saya, perjuangan mereka sungguh sangat tak ternilai harganya. Terutama ibu yang harus berjuang sendiri membesarkan kami setelah ayah lebih dulu meninggal semasa kami masih kecil. Sekarang saya sering sedih. Terutama kalau lagi ada rezeki. Ingin rasanya memberi ibu sesuatu seperti makanan enak, karena dulu ia jarang bisa makan enak demi kami anak-anaknya.

Maaf... saya jadi curhat. Yang ingin saya tanyakan adalah, selain mendoakan dan menghajikan orang tua yang sudah meninggal dunia, apakah bersedekah atau memberi makan fakir miskin yang diniatkan pahalanya untuk kedua orang tua akan sampai kepadanya? Apakah ada dalil yang shahih mengenai sedekah dalam bentuk materil untuk orang tua yang sudah meninggal dunia? Terimakasih atas penjelasannya.

Ummu Fadly

http://rahasia-sedekah.blogspot.com/
Jawaban:
Wa’alaikum salam!
Bismillah wasshalatu wassalamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du. Mudah-mudahan niat baik ukhti langsung disampaikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada almarhumah ibunda yang sudah lebih dulu menghadap Ilahi Robby.

Sesungguhnya agama ini adalah agama yang penuh rahmat dan kebaikan. Alhamdulillah, bersyukurlah kita sebagai anak karena kesempatan untuk berbuat baik kepada orang tua masih terbuka luas, meskipun keduanya telah tiada. Termasuk dengan cara bersedekah yang diniatkan pahalanya untuk orang tua yang sudah meninggal.

Berikut ini sejumlah hadits shahih dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam yang menjelaskan faedah dan kebaikan dari sedekah untuk orangtua yang sudah meninggal dunia.

“Sesungguhnya ibuku meninggal dunia secara mendadak dan tidak sempat berwasiat. Saya menduga, jika ia bisa berbicara ia akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika aku bersedekah untuknya?" Beliau menjawab, "Ya" (HR. Muslim)

Ibnu Abbas memberitakan kepada kami bahwa Sa'ad bin Ubadah r.a. sedang tidak ada di tempat ketika ibunya meninggal. Ia berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya ibuku wafat, sedang saya tidak di sana. Apakah sesuatu berguna untuknya, jika kusedekahkan untuknya?" Beliau menjawab, "Ya." Ia berkata, "Sesungguhnya saya persaksikan kepadamu bahwa kebunku Al Mikhraf menjadi sedekah untuk ibuku." (HR. Bukhari)

Seseorang berkata kepada Nabi, "Sesungguhnya ayahku meninggal dunia dan tidak berwasiat, apakah sedekahku bisa menebus (kesalahan) nya?" Beliau menjawab, "Ya" (HR. Muslim)

Seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Sesungguhnya ibuku meninggal dunia secara mendadak. Saya menduga, jika ia bisa bicara, ia akan bersedekah. Apakah ia bisa mendapatkan pahala jika saya bersedekah untuknya?" Beliau menjawab, "Ya." (HR. Bukhari)

Hadits-hadits shahih dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam di atas kiranya cukup bagi kita untuk menjelaskan duduk perkara sedekah dalam bentuk materi yang diniatkan untuk orang tua yang sudah meninggal dunia.

Pertama, keseluruhan hadits menjelaskan bolehnya bersedekah yang diniatkan ganjarannya untuk kedua orang tua yang sudah meninggal dunia.

Kedua, hadits-hadits di atas juga menjelaskan bahwa pahala dari sedekah akan sampai kepada orang tua meskipun mereka sudah meninggal dunia.

Ketiga, hadits-hadits di atas, khususnya hadits yang ketiga, menjelaskan bahwa sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal dunia juga bisa menebus kesalahan dan dosa-dosa mereka semasa hidupnya.

Demikian semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberi kita hidayah dan petunjuk yang lurus dalam mengamalkan agama yang mulia ini.

0 comments Blogger 0 Facebook

Post a Comment

 
Rahasia Sedekah © 2013. All Rights Reserved. Share on Blogger Template Free Download. Powered by Blogger
Top