Sedekah adalah menyisihkan sesuatu dari yang kita dapatkan untuk diberikan kepada yang berhak seperti fakir miskin dan kaum dhuafa. Dengan bersedekah, kita dapat membantu sesama.
Kapolda Jawa Barat Irjen Suhardi Alius mengatakan sedekah dalam pemahamannya adalah menyisihkan dari apa yang dipunyai entah itu sedikit, banyak atau berapa. Mantan Kadiv Humas Polri itu menambahkan sedekah merupakan manifestasi dari rasa syukur terhadap apa yang didapatkan.
"Jika semua orang yang mampu terus bersedekah maka yang miskin dan yang membutuhkan bisa tertolong. Kita bisa turut memakmurkan negara," ujarnya dalam Oase Ramadhan.
Bersedekah juga harus diikuti dengan keikhlasan dan kerelaan. Nilai sedekah akan menjadi sangat tinggi jika diiringi dengan keduanya. Seorang muslim sebaiknya tidak memikirkan apalagi mengharapkan balasan atas sedekah yang dimilikinya karena keikhlasan merupakan nilai yang paling penting dalam melakukan ibadah yang satu ini.
Kembalinya sedekah kepada pelakunya bisa jadi tidak selalu dalam bentuk materi. Sedekah bisa kembali dalam bentuk kesehatan, kemudahan dan kemampuan untuk membantu sesama dan keluarga. Suhardi mengatakan siapapun yang bersedekah harus meyakini hal itu pasti terjadi. Setelah banyak bersedekah juga harus diikuti kesabaran, keikhlasan, berbaik sangka serta istiqomah," urai dia.
Selain dalam bentuk materi, sedekah dapat diberikan dalam wujud lain seperti amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh. Sesungguhnya yang dikeluarkan tidak hilang dan merupakan bekal di akhirat.
"Mudah-mudahan sedekah bisa jadi jalan menuju surga dan ridha Allah," lanjutnya.
Sedekahkan Hartamu
Ustaz Yusuf Mansur mengatakan sedekah disaat sempit sangatlah hebat karena mencerminkan keikhlasan pelakunya. Kondisi ekonomi dan status sosial seseorang hendaknya tidak menghalanginya untuk bisa bersedekah.
"Kalau bersedekah spontan saja, berikan saja, tanpa ada harapan untuk dibalas. Tidak usah memikirkan apa-apa. Ikhlasnya Allah yang ajarkan," terang Ustaz Yusuf Mansur.
Ia menegaskan tidak usah banyak pertimbangan dalam bersedekah. Tanpa banyak pertimbangan, keikhlasan akan datang dengan sendirinya. Allah akan angkat derajat orang-orang yang bersedekah.
Bersedekah dapat dimulai dari anak-anak agar mereka memahami dan terbiasa. Jika sudah ditanamkan sejak kecil maka mereka tidak akan merasa asing dan justru bisa dijadikan terbiasa. Biasakan memberikan yang terbaik dan banyak untuk sedekah.
Yakinlah akan kebaikan Allah pada orang-orang yang bersedekah. Kendati sifat sedekah adalah sunah tapi manfaatnya banyak.
Bulan Ramadan merupakan saat yang tepat untuk melaksanakan sedekah. Hakikat berpuasa yang menahan dari lapar, haus dan segala yang membatalkan sangat sesuai dengan hakikat sedekah yang mengajarkan keikhlasan dan semangat berbagi untuk sesama.(VE)
Editor: Deni Fauzan
0 comments Blogger 0 Facebook
Post a Comment