Ikhwan.. berikut adalah sebuah kisah sedekah yang disampaikan oleh Ustadz Yusuf Mansur namun ksah ini saya petik dari blog http://bimuda.wordpress.com, semoga pemiliknya mendapatkan pahala dari Allah SWT yaitu sebuah sedekah jariyyah atas artikel yang dipajang di blog tersebut. Langsung saja silahkan simak artikel sedekah berikut:
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
Ust. Yusuf Mansyur cukup terkenal di kalangan kita sebagai Ust yang konsisten mengusung materi “Sedekah” sebagai Solusi dari berbagai permasalahan dan problematika Hidup. Mendengar dan menyimak ceramah Beliau yg begitu luar biasa rasanya hidup ini jadi tetap semangat dan optimis menghadapi masa depan yang bagimanapun suramnya menurut perspektif kita sbg manusia biasa.
Pagi itu Beliau bercerita tentang seorang penambal Ban.
Suatu ketika di tahun 2008, Beliau sedang ingin menambal ban yang bocor dan akhirnya Beliau bertemulah dengan seorang Pemuda yang kebetulan adalah sebagai tukang tambal ban dan ternyata membawa kenangan yg cukup mendalam di hati Beliau.
Ceritanya Ust. Yusuf Mansyur sangat tertarik ketika melihat wajah Pemuda tersebut yg terlihat cukup rapi untuk ukuran seorang Tukang tambal ban. Akhirnya Beliau bertanya tentang latar belakang Pemuda tersebut dan ternyata Pemuda tsb memang berlatar pendidikan yg cukup tinggi yaitu Sarjana Akuntansi …
Wah …. luar biasa pikir Beliau seorang sarjana mau menjadi tukang tambal ban ……
“Nggak apa-apa Pak Ustadz yang penting pekerjaan saya halal” demikian jawab Pemuda tersebut.
Ketika ditanya Beliau, sudah berapa lama jadi Penambal ban ? … Nah disinilah menurut Ustadz Mansyur permasalahan yg cukup serius …. ternyata Pemuda ertsebut lulus S1 tahun 2000 nganggur 6 tahun s/d 2006, dan sejak 2 tahun yg lalu kerja sebagai Tukang tambal sampai Tahun 2008 ketika bertemu Ust. Yusuf Mansyur tersebut.
Karena prihatin, ustadz bertanya berapa penghasilan per hari nya ? Ternyata di jawab Pemuda tersebut bahwa penghasilan yang ia dapatkan adalah rata-rata Rp. 15 ribu per hari.
Akhirnya setelah selesai menambal ban, Pak Ustadz berpesan ” Anak muda, coba lakukan ini, baca Surah Alwaqi'ah tiap Pagi dan Sore dan sedekahkan pendapatanmu, Insya Allah penghidupan mu akan berubah”….
Singkat cerita karena kepadatan jadwal beliau dalam berdakwah, Pak Ustadz sudah tak ingat lagi peristiwa tersebut, tiba-tiba di bulan Juni 2009 , +/- 1,5 tahun kemudian, ada undangan pembukaan sebuah Franchise dengan total Investasi +/- Rp. 5 Milyar.
Pada awalnya Pak Ustadz sempat bingung siapa yg mengundang?, setelah di teliti dan dicari informasi, ternyata Pemuda Sang Penambal Ban itulah yg mengundang Beliau, Subhanallah.
Ketika Beliau bertemu langsung dengan si Pemuda dan ditanya bagaimana ceritanya bisa berubah demikian dahsyatnya ??
Dengan jawaban yg ringkas dan sederhana Pemuda tsb menjawab:
” Tidak ada strategi yang khusus Pak Ustadz, saya hanya menerapkan pesan Ustadz 1,5 tahun yg lalu, yaitu rutin dan istiqomah baca Surah Alwaqiah setiap pagi dan sore/malam, serta rajin bersedekah, itu saja, tapi dampaknya usaha dan ikhtiar saya selalu dimudahkan hingga bisa seperti sekarang ini ….”.
Subhanallah, ternyata utk merubah nasib tdk susah, cukup yakini ayat-ayatNya dan rajin-rajin lah bersedekah ….!!
Yang lebih dahsyat adalah ketika Pak Ustadz nanya : ”Kamu tahu tidak maksud dan arti ayat-ayat yg ada dalam surah Alwaqi'ah tersebut ?”
“Tidak Pak Ustadz, saya hanya tahu membacanya aja” Jawab Pemuda tsb.
“Oke, kalau arti Surah Alwaqi'ah, tahu nggak ? ” kejar Pak Ustadz.
Dengan polosnya Pemuda tsb menjawab ”Nggak tahu juga Pak Ustadz”
Subhanallah, Allahuakbar!! inilah luar biasanya Alquran, orang yang membaca dan meyakininya saja meskipun tidak tahu artinya sama sekali bisa merasakan dampak dan berkah yang luar biasa, apalagi kalau kita juga membaca, dan mau mempelajari sehingga mengerti arti dan maksud yang kita baca, tentunya dampaknya akan sangat luar biasa.
So, mari saat ini juga kita budayakan baca Alquran setiap hari, Tiada hari tanpa Alquran, dan kita pupuk kebiasaan gemar bersedekah, semoga kita diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat, Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin …
Wallahu a’lam bish-shawab
Sumber: Strawberry
0 comments Blogger 0 Facebook
Post a Comment